Israel Desak AS Haramkan Organisasi di Balik Flotilla Turki

TEL AVIV (Berita SuaraMedia) – Israel meminta AS untuk mempertimbangkan melarang kelompok Islam Turki di balik flotilla yang berusaha menerobos blokade Israel di Jalur Gaza pada Mei lalu.

Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman meminta larangan terhadap IHH, atau Yayasan untuk Hak Asasi Manusia dan Kebebasan dan Bantuan Kemanusiaan, dalam sebuah pertemuan dengan Menteri Keamanan AS Janet Napolitano pada hari Selasa (4/1).

IHH adalah sebuah yayasan Turki yang dilarang di Israel atas dukungannya untuk Hamas, gerakan Islam Palestina yang muncul dalam daftar "teroris" Israel, AS, dan Uni Eropa.

IHH menggambarkan dirinya sebagai organisasi bantuan, dan mengorganisir flotilla Gaza, yang dicegat oleh angkatan laut Israel yang menyerbu salah satu kapal dan menghabisi sembilan aktivis Turki.

Hubungan antara Turki dan Israel yang dulu kuat mencapai titik terdasarnya sebagai akibat dari insiden itu. Turki menuntut permintaan maaf dan kompensasi, yang ditolak oleh Israel.

Sebuah kawat diplomatik AS dari bulan Desember 2009 dan dipublikasikan oleh WikiLeaks mengatakan bahwa pejabat Keuangan AS yang mengunjungi Ankara mengungkapkan kekhawatiran terhadap IHH dan menggambarkannya sebagai organisasi nonpemerintah yang memberikan bantuan material bagi Hamas.

Turki dan Israel kembali bentrok saat menteri luar negeri Turki mengecam klaim perdana menteri Israel bahwa Ankara mencari konfrontasi atas flotilla bantuan yang berlayar ke Gaza. “Tidak ada seorangpun yang bisa disalahkan atas pembunuhan terhadap warga sipil di perairan internasional,” ujar Ahmet Davutoglu. “Israel telah membunuh warga sipil dan harus bertanggung jawab untuk itu.”

Komando Israel mencegat flotilla yang terdiri atas enam kapal pada bulan Mei lalu, menewaskan sembilan orang di kapal Mavi Marmara. Sebagai bukti dari komisi penyelidikan internal Israel, Benjamin Netanyahu menyalahkan Turki, mengatakan bahwa Ankara tidak mencegah upaya Marmara untuk menerobos blokade Jalur Gaza. “Tampaknya, pemerintah Turki tidak melihat bahwa kemungkinan insiden bertentangan dengan kepentingan mereka,” ujar perdana menteri Israel.

Serangan terhadap flotilla bantuan di perairan internasional memecah hubungan antara mantan sekutu itu, dengan Ankara memanggil pulang duta besarnya, membatalkan latihan militer bersama dengan Israel dan mengancam akan memutuskan hubungan sepenuhnya jika Israel tidak menyampaikan permintaan maaf. (rin/reu/tn)

sumber : http://www.suaramedia.com/berita-dunia/timur-tengah/35897-israel-desak-as-haramkan-organisasi-di-balik-flotilla-turki.html