18.32

Penambahan Jam Pelajaran Agama Tunggu Kemenag

Usulan Kementerian Agama untuk menambah jam mata pelajaran agama akan segera dibicarakan. Usulan ini bukan hanya akan dibicarakan akan tetapi juga dikaji serta di evaluasi. "Hampir semua mata pelajaran sebenarnya minta ditambah mata pelajarannya, akan tetapi soal ini akan segera dibicarakan dalam rapat BSNP," ungkap Koordinator Ujian Nasional, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi ketika dihubungi Republika, Jumat (14/1).

Akan tetapi pembicaraan penambahan jam pelajaran agama ini dengan catatan sudah ada surat resmi dari Kementerian Agama. "Kita belum dapat surat resmi, kalau ada usulan seperti ini tentu akan kita bicarakan," paparnya.

Djemari menjelaskan selama ini jika akan membuat penambahan mata pelajaran tentu akan nada survey dan membandingkan dengan negara lain. Menurutnya saat membandingkan dengan negara lain yang pendidikannya setara, seperti Brunei dan Malaysia, jam pelajaran mereka jauh lebih sedikit.

Namun, justru prestasi yang dicapai jauh lebih banyak. "Berdasar survey kami bukan soal jam pelajaran, tetapi efektivitas pelajaran itu," ucapnya.

Mengenai penambahan tersebut, menurutnya, pasti akan ada survey terlebih dahulu di lapangan. Menurutnya nanti akan dilihat aspek-aspek yang mungkin akan ditambahkan seperti usulan Kementerian Agama. Kemudian penambahan jam pelajaran ini menurutnya akan dipertimbangkan juga aspek kelelahan pada siswa.

"Konsekuensinya jika jam pelajaran agama ditambah, maka mata pelajaran lain akan dikurangi, tapi kita akan bicarakan lebih lanjut," ungkapnya.

Bahkan menurutnya jika pemerintah daerah mengusulkan penambahan ini, ia sangat mempersilahkan. "Itu wewenang daerah juga karena otonomi khusus sehingga mungkin ada penambahan misal di ekstrakurikuler, apalagi jika ada gerakan untuk meningkatkan moral anak itu jauh lebih bagus. Tapi apa ada jaminan jika anak mendapat mata pelajaran agama lebih banyak maka moralnya akan lebih baik," ucapnya.

Ia justru mengusulkan agar ada tindakan nyata pada penerapan pelajaran agama di sekolah. "Jadi masuk sekolah harus menghormati guru lalu selain menghormati guru juga harus menjunjung tinggi adab kebersihan dan kesopanan," pungkasnya.

Kementerian Agama yang diwakili Direktur Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Ditjen Pendidikan Islam Imam Tholkhah merasa jumlah jam pelajaran agama di sekolah umum, terutama sekolah negeri, dinilai kurang memadai untuk mendalami materi-materi agama. Karena itu, jam pelajaran perlu ditambah. Bukan hanya mata pelajaran agama Islam tetapi agama yang lain juga.

sumber : http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/11/01/14/158674-penambahan-jam-pelajaran-agama-tunggu-kemenag

Post Terbaru

Indeks Artikel...

Langganan via Email

Alamat email Anda: