12.05
PBB Kecam Penghancuran Hotel Shepard di al Quds oleh Israel
Ditampilkan oleh
Septa Anis | Selasa, 11 Januari 2011 |
Sejumlah bulldozer dan kendaraan berat Zionis, Ahad (9/1), dengan dijaga pasukan militer Israel dalam jumlah besar, menghancurkan hotel Shepard yang terletak di kampung Syaikh Jarrah, di al Quds Timur. Aksi brutal Israel ini terkait dengan rencana pembangunan perumahan bagi pemukim pendatang Zionis di wilayah tersebut.
Hotel Shapard adalah bangunan lama yang terletak di bagian utara kampung Syaikh Jarrah, al Quds Timur, milik mendiang mufti al Quds Syaikh Amin al Husaini. Dulunya gedung ini dipakai sebagai kantor mufti al Quds. Rencananya, di atas puing-puing hotel ini Israel akan membangun tower permukiman yang akan menampung puluhan keluarga Zionis, menyusul kesepakatan komisi perencanaan pembangunan Israel dengan pemerintah kota Israel di al Quds.
Jurubicara PBB dala pernyataan pers hari Senin (10/1), menyampaikan secara global reaksi Sekjen PBB, Ban Ki-Mon atas tindakan Zionis Israel tersebut, “Sekjen Organisasi Internasional (PBB) Ban Ki-Mon mengecam penghancuran hotel Shepard di al Quds oleh Israel. Dia mengatakan bahwa hal itu hanya akan meningkatkan ketegangan antara Israel dan Palestina.”
Juru Bicara PBB Martin Nesirky menambahkan, "Sangat disayangkan bahwa kecemasan internasional mengenai perluasan permukiman Israel ilegal yang dilakukan secara sepihak tidak mendapatkan perhatian."
Pemantau Internasional
Sementara itu Uni Eropa kini sedang mengkaji pemberian mandat kepada para pemantau internasional di kota al Quds, untuk memantau aksi-aksi penghancuran dan pembongkaran fasilitas-fasilitan Palestina oleh otoritas pendudukan Israel .
Konsul Jenderal Uni Eropa di wilayah Palestina mengusulkan agar para pemantau internasional memantau aksi-aksi penghancuran, pembongkaran dan penggusuran serta menindaklanjutinya dengan proses hukum, agar melakukan intervensi segera di saat terjadi penangkapan terhdap setiap warga al Quds karena latar belakang politik, sosial atau bahkan budaya.
Utusan dari Uni Eropa di wilayah Palestina menyebutkan pihaknya telah mengajukan pengkajian usulan ini di tengah meningkatnya aksi-aksi penghancuran dan penggusuran yang dilakukan Zionis Israel di kota al Quds. Menurutnya, kebijakan yang ditempuh oleh otoritas Zionis di al Quds, di semua hal yang berkaitan dengan bidang perencanaan, penghancurn dan pembongkaran rumah-rumah, pendidikan dan investasi, adalah kebijakan yang "tidak adil" atas hak-hak warga Palestina.
Di sisi lain, sumber-sumber politik Israel tingkat tinggi mengatakan bahwa Israel akan menolak penunjukan pemantau internasional dari Uni Eropa yang ditugaskan untuk memantau perkembangan penghncuran, pembongkaran dan penggusuran rumah-rumah Palestina di al Quds Timur. (wrs/pic)
sumber : http://www.islamedia.web.id/2011/01/pbb-kecam-penghancuran-hotel-shepard-di.html