23.43

Jurnal Perjalanan (1) : Asia To Gaza Solidarity Caravan

Hampir 2 pekan berlalu tepatnya pada hari rabu 8/12, delegasi Indonesia yang dikirim bertolak ke Iran untuk bergabung dengan misi "Asia to Gaza Solidarity Caravan", sebuah konvoi solidaritas bangsa-bangsa Asia yang bertujuan membuka blokade ilegal Israel terhadap Jalur Gaza menjalankan misinya. Delegasi dari Indonesia mengirimkan beberapa belasan relawan Indonesia, selain dari MER-C. berasal dari beberapa organisasi peduli Palestina seperti "Voice of Palestine", "Aqsa Working Group", "Hilal Ahmar Society Indonesia", serta delegasi dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Delegasi asal Indonesia itu bergabung dengan ratusan relawan dari sedikitnya 13 negara Asia untuk bersama-sama melakukan kampanye kemanusiaan di sepanjang rute konvoi yang sudah ditentukan, untuk kemudian berupaya menembus blokade Gaza.

Selain melakukan kampanye, peserta konvoi juga akan membawa sejumlah bahan bantuan yang diperlukan rakyat Gaza. "Asia to Gaza Solidarity Caravan" diorganisir oleh Asian People`s Solidarity for Palestine (APSP). APSP merupakan aliansi dari organisasi masyarakat, gerakan sosial, serikat buruh, dan lembaga masyarakat sipil di Asia.

Tujuan aliansi ini adalah untuk bersama-sama berjuang bagi perdamaian, kebebasan dan martabat manusia melawan pendudukan, imperialisme, apartheid, zionisme dan segala bentuk diskriminasi termasuk diskriminasi agama.

Dan inilah sepenggal kisah salah satu relawan dari "Hilal Ahmar Society Indonesia" akhi Angga Dimas Pershada selama mengikuti misi kemanusiaan Asia to Gaza Solidarity Caravan.


***


"ALHAMDULILLAH, ana dan dr.Misbah, dalam keadaan sehat dan baik, berikut adalah sebagian foto-foto kegiatan kami di Tehran dan Kerman (Iran)."

1. Tanggal 9 pukul. 02.55 waktu Tehran, kami baru tiba di Bandara Internasional Imam Khomeini, Tehran





2. Perjalanan kami menuju Bandara Mehrabad untuk penerbangan lokal, kami terbang dengan pesawat Mahan Air menuju ke Kerman, Iran Tengah







3. Penyambutan kami yang dilakukan oleh EO lokal khususnya LSM Unified-Ummah di Bandara Internasional Imam Khommeini



4. Kegiatan di dalam Kerman University yaitu semacam seminar didahului longmarch dari luar kampus menuju lokasi seminar



5. Penyambutan kami di Bandara Kerman, di sana juga tiba Red Cresent Iran

6. Konferensi pers perwakilan dari India dan Indonesia yg diwakili oleh Irman Abdurrahman (VoP) di Kerman University






Ini adalah aktivitas kami di tanggal 10 Desember 2010

1.Suasana perjalanan kami dari Kerman ke Yazd di dalam bus, perjalanan 5 jam.




2.Susana penyambutan kami di kota Yazd diringi dengan konvoi kendaraan bahkan funbike dari Mehris (kota industri) -Yazd



3. Situasi orasi terbuka di tengah kota Yazd sebelum sholat Jumat dihadiri sekitar 1000-an orang dari kalangan tua, muda bahkan anak-anak SD dan TK, di sana masyarakat meneriakkan yel-yel mengutuk israel dan sesekali mengucapkan pujian-pujian kepada Husein bin Ali ra. mmengingat masyarakat Syiah di Iran sangat terinspirasi dengan pengorbanan Husein ra. dan juga saat-saat ini telah dekat masa hari Asyura.








4.Suasana Forum lintas agama di Hotel Sheykh Bahaei-Isfahan, dalam forum tersebut yang berbicara adalah Gubernur Isfahan, perwakilan masyarakatSsyiah, pendeta dari Kristen Katolik, kemudian rabi Yahudi. Semua berbicara tentang ketidaksetujuan mereka terhadap zionisme dan dukungan untuk membebaskan Ghaza dari blokade. Kegiatan selesai sekitar pukul 23.15 malam dan kami bermalam di hotel tersebut (kayaknya bintang 4, lumayan juga ALHAMDULILLAH).










sumber : http://mahabbatiloveislam.blogspot.com/2010/12/ke-gaza-dia-ingin-meminang-bidadari.html

Post Terbaru

Indeks Artikel...

Langganan via Email

Alamat email Anda: